Wakil Ketua Andi Timo Pangerang menyatakan mulai hari ini, Selasa (18/6) Komisi XI akan memulai fit and proper test (uji kelayakan dan kepatutan) kepada 22 calon anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) pengganti antar waktu (PAW) Taufiqurrahman Ruki.

“Mulai hari ini Komisi XI akan melakukan fit and proper test kepada 22 calon anggota BPK. Walaupun Dewan Perwakilan Daerah (DPD) sudah melakukan fit and proper test juga, keputusan tetap ada di Komisi XI DPR,” ujar Andi Timo ketika ditemui usai Sidang Paripurna, Senin (17/6) malam.

Masing-masing calon, tambah Andi, diberikan waktu sekitar 20 menit untuk memaparkan visi dan misinya. Karena cukup banyaknya calon anggota yang mesti diuji, Komisi XI menjadwalkan hari Selasa-Rabu (18-19/6) untuk RDPU dengan 22 calon.

Sebelumnya, berdasarkan data yang dihimpun Tim Parle, Komisi XI sudah menerima 22 calon anggota BPK pada bulan Mei lalu, dan kemudian menyerahkan kepada DPD untuk dilakukan fit and proper test. Andi menyatakan, DPD diberikan waktu 1 bulan untuk melakukan uji kepatutan dan kelayakan. Hasilnya, DPD merekomendasikan tiga nama calon anggota, yaitu Hekinus Manao, Eddy Rasyidin, dan Rini Purwandari.

Ketika ditanya mengapa Komisi XI tetap melakukan fit and proper test kepada 22 calon, padahal DPD sudah merekomendasikan tiga nama, Andi menyatakan bahwa ini sudah sesuai dengan ketentuan. Komisinya akan tetap mempertimbangkan rekomendasi dari DPD.

“Tiga nama rekomendasi dari DPD itu akan menjadi pertimbangan Komisi XI. DPD memberikan tiga nama itu ada alasan dan pertimbangannya. Misalnya menurut DPD, nama A punya kemampuan apa, itu jadi pertimbangan Komisi XI. Dari 22 nama itu, kita akan mengerucut ke salah satu nama. Nah, nanti apakah nama itu sesuai apa yang sudah di uji DPD atau bisa saja nama terpilih itu di luar tiga nama yang diberikan DPD,” tutup Andi.(sf)